Syahadat adalah kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad adalah utusan-Nya. Ini merupakan dasar utama dalam Islam yang menjadi pembeda antara Muslim dan non-Muslim.
"Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, begitu pula para malaikat dan orang-orang berilmu yang menegakkan keadilan. Tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS. Ali Imran: 18)
"Barang siapa yang mengucapkan 'Laa ilaha illallah' dengan ikhlas, maka ia masuk surga." (HR. Bukhari)
2. Sholat
Sholat merupakan ibadah wajib yang dilakukan lima kali sehari sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Sholat memiliki tata cara dan syarat sah, seperti suci dari hadas, menutup aurat, menghadap kiblat, dan masuk waktu sholat.
"Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa: 103)
"Sholat adalah tiang agama. Barang siapa yang mendirikannya, ia telah menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya, ia telah meruntuhkan agama." (HR. Baihaqi)
3. Zakat
Zakat adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu untuk menyucikan harta dan membantu mereka yang membutuhkan. Ada dua jenis zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka." (QS. At-Taubah: 103)
"Islam dibangun atas lima perkara: Syahadat, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan haji ke Baitullah." (HR. Bukhari & Muslim)
4. Puasa
Puasa adalah ibadah wajib di bulan Ramadan yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan dari fajar hingga maghrib.
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
"Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
5. Haji
Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi yang mampu secara fisik dan finansial. Tata cara haji mencakup ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sa’i, dan tahallul.
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah." (QS. Ali Imran: 97)
"Barang siapa yang berhaji karena Allah tanpa melakukan rafats (ucapan kotor) dan kefasikan, maka ia akan kembali seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya." (HR. Bukhari & Muslim)
Video Penjelasan Rukun Islam
Untuk lebih memahami Rukun Islam, tonton video ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar